Viral..!! Mengungkap Jaringan Terorganisir di Balik Maraknya Pertambangan Ilegal di Kalimantan Barat

Kalimantanpost.online – Maraknya aktivitas pertambangan ilegal di Kalimantan Barat menjadi perhatian nasional. 

Selain berdampak buruk pada lingkungan, aktivitas ini diduga dikendalikan oleh jaringan terorganisir yang memiliki kekuatan besar. 

Salah satu nama yang mencuat dalam investigasi ini adalah seorang pengusaha lokal berinisial ASG, yang diduga memiliki peran utama dalam mengendalikan operasi pertambangan ilegal di wilayah tersebut.

Jaringan Terorganisir dalam Pertambangan Ilegal

Investigasi mengungkap bahwa pertambangan ilegal di Kalimantan Barat tidak berjalan sendiri, melainkan melibatkan banyak pihak dan telah berlangsung selama bertahun-tahun. 

Bahkan, sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga kini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, aktivitas ilegal ini tetap marak terjadi.

ASG, yang dikenal sebagai pengusaha di Kota Pontianak, diduga menjadi otak di balik aktivitas ini. 

Tidak hanya dalam sektor tambang emas ilegal, ASG juga dikaitkan dengan eksploitasi bauksit secara ilegal di berbagai lokasi, termasuk di Kecamatan Tayan Hilir dan Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

Peran ASG dalam Pertambangan Ilegal

ASG tidak hanya berperan sebagai pengendali pertambangan bauksit ilegal, tetapi juga diduga menjadi penampung emas ilegal hasil pertambangan tanpa izin di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan beberapa wilayah lainnya di Kalimantan Barat.

Aktivitas ini dilakukan secara terstruktur, melibatkan berbagai pihak, termasuk oknum yang memiliki kekuasaan. 

Dampaknya, negara dirugikan hingga triliunan rupiah akibat hilangnya potensi pajak dan pendapatan negara dari sektor pertambangan resmi.

Dampak Lingkungan dan Sosial

Selain merugikan negara dari sisi ekonomi, pertambangan ilegal ini juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah. Eksploitasi tanpa izin ini telah:
✅ Merusak ekosistem hutan dan tanah
✅ Mencemari sungai, mengancam kehidupan masyarakat sekitar
✅ Meningkatkan risiko bencana ekologis seperti longsor dan banjir
✅ Mengeksploitasi pekerja tanpa perlindungan hukum yang layak

Upaya Penertiban dan Tantangan yang Dihadapi

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menertibkan pertambangan ilegal. 

Namun, tantangan besar masih menghadang, termasuk keberadaan jaringan kuat yang melindungi bisnis ilegal ini. 

Kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi kendala utama dalam menindak tegas pelaku di balik aktivitas ini.

ASG diduga tidak bekerja sendiri. Ia disebut-sebut memiliki jaringan yang luas, termasuk perantara seperti ACH di Sekadau dan AS di Kabupaten Sanggau, yang berperan dalam menampung dan mengelola hasil pertambangan ilegal.

Kesimpulan: Butuh Langkah Tegas untuk Memberantas Pertambangan Ilegal

Kasus ini menyoroti betapa masif dan terorganisirnya jaringan pertambangan ilegal di Kalimantan Barat. 

Jika tidak segera ditindak, dampaknya akan semakin besar bagi lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Diperlukan tindakan tegas, koordinasi yang lebih kuat, serta keberanian dari aparat penegak hukum untuk membongkar jaringan ini dan menghentikan aktivitas ilegal yang telah berlangsung lama. 

Dengan langkah yang tepat, diharapkan pertambangan ilegal di Kalimantan Barat dapat diberantas secara menyeluruh.

Sumber: Di lansir dari Kalimantannews.id.

Redaksi kalimantanpost.online

Belum ada Komentar untuk "Viral..!! Mengungkap Jaringan Terorganisir di Balik Maraknya Pertambangan Ilegal di Kalimantan Barat"

Posting Komentar