Hadiri Misa Syukur Imam Baru Di Stasi Leminang, Ini Pesan Bupati Aron
Umat Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman, khususnya Stasi Leminang boleh berbangga hati karena salah seorang putra daerahnya ditahbiskan sebagai Imam Pasionis pada tanggal 1 Maret 2025 di Rumah Retret Pasionis Gunung Laet.
Sebagai ungkapan syukur, keluarga dan umat Stasi Leminang menyambut dan mengadakan Upacara Misa Syukur Perdana bagi Imam Baru Pastor Kristianus Theo, CP bersama dengan empat orang rekannya yaitu P. Tarsisius Taruki, CP, P. Krisantus Murdiono, CP, P. Dimas, CP, dan P. Emmanuel, CP. Hadir juga beberapa orang Pastor senior dalam misa konselebrasi yang diadakan di Gereja St. Dominikus Stasi Leminang tersebut Sabtu (8/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Aron yang berkesempatan hadir dalam Perayaan Misa tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Pastor Theo dan rekan-rekannya atas tahbisan yang mereka terima, apalagi Pastor Theo (dan Pastor Taruki) merupakan dua orang putra Suku Dayak Kancikgh pertama yang ditahbiskan sebagai Pastor, ini merupakan sejarah panjang penantian dan kerinduan umat dan masyarakat Dayak Kancikgh untuk memiliki imam dari kalangan Suku Dayak Kancikgh.
“Berhasil menjadi Pastor itu bukan perjuangan yang mudah apalagi di era modern seperti sekarang ini, banyak godaan, banyak tantangan, dan banyak hambatan yang harus diatasi selama menjalani pendidikan pastoral, oleh karena itu sudah sepantas dan selayaknya kita bersyukur atas keberhasilan para Imam muda ini, dan jangan lupa berdoa bagi mereka agar selalu setia dengan panggilan imamatnya,” kata Aron.
Dalam kesempatan ini, Aron juga berpesan kepada Umat untuk mendukung putra-putri yang memiliki panggilan sebagai biarawan-biarawati. Karena umat kita masih membutuhkan banyak Imam dan biarawan-biarawati dalam rangka membina mental spiritual umat. “Jadikanlah perayaan ini sebagai motivasi panggilan bagi anak-anak muda baik di stasi ini maupun di stasi-stasi sekitarnya. Menjadi Pastor dan Suster itu adalah panggilan mulia karena mereka berperan untuk membawa umat menuju kepada kehidupan rohani yang berkualitas,” lanjut Aron.
Kepada Para Pastor yang baru, Bupati Aron berpesan agar selalu setia dan waspada dalam melaksanakan tugas panggilan imamat. “Pastor merupakan sosok panutan Umat, oleh karenanya harus mampu mengatur dan mengendalikan diri sendiri, baik dalam pergaulan, kehidupan sosial, maupun dalam hal makan minum. Umat tidak mau mendengar ada Pastor yang berhenti, nyanyikanlah lagu Terlanjur Basah, jangan lagu Mengundurkan diri,” seloroh Aron.
Hadir mendampingi Bupati pada acara syukuran Imam Baru tersebut, Kepala Dinas Kominfo Matius Jon, Kepala Dinas Sosial Martinus Ridi, Kepala Dinas PMPTSP Handayani dan beberapa pejabat eselon III yang mewakili instansinya masing-masing. Acara syukuran diakhiri dengan makan minum bersama dan hiburan.
Editor: Lisa
Belum ada Komentar untuk "Hadiri Misa Syukur Imam Baru Di Stasi Leminang, Ini Pesan Bupati Aron"
Posting Komentar