Tingkatkan Literasi dan Numerasi, Dosen UPGRI Pontianak Adakan Workshop di SMKN 1 Sungai Kunyit
Dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan numerasi di sekolah, Dosen Universitas PGRI Pontianak (UPGRI Pontianak) mengadakan workshop bagi para guru di SMKN 1 Sungai Kunyit.
Kegiatan ini dihadiri oleh 40 guru yang dengan antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung. Workshop ini bertujuan membekali para guru dengan pemahaman serta strategi praktis dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka.
Acara yang berlangsung di aula SMKN 1 Sungai Kunyit ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Kenti Isnawati, S.Pd., M.M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif Universitas PGRI Pontianak untuk menyelenggarakan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas PGRI Pontianak atas perhatian dan upayanya dalam membantu meningkatkan kompetensi guru di bidang literasi dan numerasi. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi perubahan dan tantangan pendidikan di era modern,” ujar Kenti.
Ketua pelaksana kegiatan, Iwit Prihatin, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk memberdayakan tenaga pendidik melalui pelatihan berbasis kebutuhan praktis. Iwit juga menyebutkan bahwa materi dalam workshop dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan menarik.
“Workshop ini merupakan wujud pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Kami ingin para guru mendapatkan wawasan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkap Iwit.
Materi dan Narasumber Berpengalaman
Workshop ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidang literasi dan numerasi, yaitu Marhadi Saputro, M.Pd., dan Hartono, M.Pd.
Marhadi Saputro, dalam sesinya, memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya penguatan literasi sebagai landasan untuk pembelajaran di semua mata pelajaran. Ia juga berbagi strategi inovatif untuk meningkatkan minat membaca siswa, seperti melalui pendekatan berbasis proyek dan penggunaan teknologi digital.
“Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami dan menganalisis informasi dengan kritis. Guru memiliki peran penting untuk mendorong siswa agar memiliki keterampilan literasi yang relevan dengan tantangan zaman,” jelas Marhadi.
Sementara itu, Hartono, M.Pd., membahas berbagai pendekatan dalam pembelajaran numerasi. Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan konsep numerasi dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan matematika secara kontekstual. Dalam sesi praktik, Hartono memberikan simulasi pembelajaran numerasi berbasis permainan edukatif yang dapat diterapkan di kelas.
“Numerasi adalah kemampuan yang mendukung siswa untuk berpikir logis dan memecahkan masalah. Jika diajarkan dengan cara yang menyenangkan, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep matematika yang dianggap sulit,” tutur Hartono.
Antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung, para guru tampak aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi praktik. Salah satu peserta, Munadi, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas ilmu yang ia peroleh dalam workshop ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan kami perspektif baru dalam mengajar. Materi yang disampaikan sangat aplikatif, sehingga kami dapat langsung mencoba metode-metode baru di kelas,” katanya.
Workshop diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat kepada peserta. Dalam penutupan acara, Kepala Sekolah, Kenti Isnawati, kembali menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Sungai Kunyit.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga para guru semakin termotivasi untuk belajar dan berkembang. Dengan kompetensi yang meningkat, kami optimis dapat mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas PGRI Pontianak dalam mendukung pengembangan pendidikan di daerah. Dengan kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah, diharapkan program-program serupa dapat terus berlanjut untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Editor: Lisa
Belum ada Komentar untuk "Tingkatkan Literasi dan Numerasi, Dosen UPGRI Pontianak Adakan Workshop di SMKN 1 Sungai Kunyit"
Posting Komentar