Program IP3K di Desa Gonis Tekam Gagal Total: Tanam Pisang Hanya 20 Batang itu pun Pisang Lokal,

Sekadau kalimantanpost.online - Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, menjadi sorotan program pemerintah IP3K (Infrastruktur Pembangunan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan) mengalami kegagalan total. 

Warga Desa kecewa dengan realisasi program yang dinilai jauh dari harapan.

Program IP3K yang bertujuan meningkatkan hasil pertanian di Desa Gonis Tekam ternyata tidak memberikan dampak terhadap masyarakat.
Salah satu contoh nyata adalah penanaman pisang yang hanya terealisasi sebanyak 20 batang, pun pisang lokal. 

Selain itu, pembagian bibit sawi juga menjadi sorotan, di mana satu bungkus biji sawi dibagikan kepada 10 orang warga. 

Niko pemuda Gonis Tekam menyampaikan kepada awak media, bahwa program Penanaman Pisang di kira nanam pisang unggul atau pisang dari Thailand atau pun dari Vietnam itu lalu suruh kelompok cari pisang lokal dan di tanam begitu saja.

Selain itu biji bayam juga yang di kasi hanya sebungkus di bagi 10 orang mana cukup , celoteh Niko, paling harga satu bungkus hanya RP. 20.000 ribu lebih.

Program yang seharus nya menjadi nilai tambah penghasilan masyarakat hanya lah mimpi.

 ( Tim )

Belum ada Komentar untuk "Program IP3K di Desa Gonis Tekam Gagal Total: Tanam Pisang Hanya 20 Batang itu pun Pisang Lokal,"

Posting Komentar