PENYERAHAN SK PEGAWAI DAN PELEPASAN PURNA TUGAS DI PDAM BENGKAYANG

Bengkayang,Kalimantanpost.online -

Perusahaan milik daerah yakni PDAM Bengkayang melaksanakan kegiatan penyerahan SK pengangkatan pegawai dan pelepasan bagi para pegawai yang purna tugas, tepatnya di halaman kantor PDAM pada Senin, ( 11/11/2024 ). 

Pada kesempatan tersebut Direktur PDAM, Wardi mengungkapkan kemajuan perusahaan PDAM ini merupakan kerja keras semua tim, baik dari dewan pengawas, karyawan,staf dan tentu nya para pelanggan PDAM,

"Kami bersyukur setelah lepas dari Kabupaten Sambas, Bengkayang dapat berdiri sendiri sehingga perusahaan ini dapat maju dan berkembang sampai saat ini, ini tidak terlepas dari kerja keras tim, sehingga saya selaku Direktur Utama PDAM mengapresiasi kinerja para karyawan yang sudah lama bekerja di sini untuk di angkat menjadi pegawai tetap, yang sebelum nya hanya menjadi karyawan paruh waktu, dan saya berpesan kepada para karyawan yang baru saja dilantik, untuk tetap berkomitmen untuk memajukan perusahaan ini lebih baik ke depan, terutama pelayanan kepada para pelanggan PDAM".

Dalam kesempatan tersebut, Wardi juga menyampaikan hasil kerja PDAM selama ia menjabat sebagai Dirut PDAM, yakni 5 penambahan unit air di kecamatan Jagoi Babang, Ledo, Sungai Betung, Teriak dan Samalantan.

Direktur PDAM juga mengungkap kan selama ia menjabat selama kurang lebih 4 tahun ini, PDAM sudah mengangkat 19 orang untuk menjadi pegawai tetap PDAM, yang berdasarkan kinerja dan hasil tes yang kami lakukan, dan proses pengangkatan pegawai ini berdasarkan regulasi dan aturan direktur PDAM, dan saya juga berterima kasih kepada bapak januar dan suryadi atas pengabdian nya selama bekerja di PDAM. 

Wardi juga menyampaikan bahwa selama ia menjabat, peningkatan jumlah pelanggan PDAM meningkat hampir 50% yakni sebelum nya 7633 pelanggan dan sekarang 11819 pelanggan. 

Dan pada kesempatan yang sama, wardi juga mengingat kan kepada para karyawan PDAM untuk tidak berpolitik praktis. 

"Saya Dirut PDAM mengingatkan kepada semua karyawan PDAM untuk tidak ikut-ikutan berpolitik secara praktis, kita fokus untuk bagaimana mengalir kan air ke setiap pelanggan-pelanggan kita, karena selama 4 tahun ini pemerintah membantu hampir 17 miliar untuk membangun infrastruktur air, jadi jangan kita sia-sia kan itu untuk mendongkrak pendapatan daerah kita, ucap wardi mengakhiri".

Penulis : Yustiari

Bagikan Artikel ini