Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sekadau Ciptakan Nyaman di Sekolah

Sekadau, KalimantanPost Online -

Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sekadau ajak ciptakan suasana sekolah yang aman nyaman serta kondusif hal ini sebagai bentuk pencegahan terhadap hal-hal yang tidak di inginkan, ujar FRAN Dawal, SE, saat di temui oleh awak media pada tanggal 18/11/2024.

Fran Dawal, SE. juga mengatakan saat ini kasus perundungan baik melalui TV dan media lainya juga  sudah banyak terjadi dan bahkan di meningkat di berbagai tempat hal ini menjadi tantangan kita. 

Makanya untuk itu saya selalu himbau kepada kepala sekolah agar menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman dan kondusif. 

Suasana yang seperti ini membuat murid dan para guru dapat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih baik dan juga dapat menimalisir kasus perundungan, ujat Fran Dawal . 

Kami juga meminta tenaga pendidik agar lebih serius dalam hal memberikan pembelajaran baik melalui bidang Pendidikan agama dan moral juga sangatlah  penting dalam menjaga dan mencegah. 

Selain itu  pendidikan dan  kebudayaan juga menjadi wajib untuk di laksanakan di ekstrakurikuler untuk anak-anak dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif untuk menjaga moralitas anak-anak agar tidak melakukan hal negatif, lanjutnya.

Fran Dawal, SE. menyampaikan perlunya edukasi dan kesadaran tentang menghargai menjunjung sikap toleransi antar guru dan murid maupun antar murid itu sendiri.

Pencegahan perundungan memerlukan dukungan dan, melibatkan semua pihak yang terlibat dalam lingkungan sekolah, dari siswa, guru, hingga orang tua. 

Menurut Fran Dawal  terkait pendampingan untuk kasus perundungan "kami juga bekerjasama dengan dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dalam penanganann kasus ini karena di sekadau tidak ada pisikolog, yang mana juga pernah terjadi kasus di sungai ayak kami melakukan pendampingan untuk mengembalikan mental anak tersebut," ungkapnya.

Sekarang ini sekolah juga harus inklusif yang mana menerima semua murid baik mereka yang mempunyai keterbatasan kita harus terima, namun itu menjadi tantangan karena  perlunya guru-guru yang bisa mendidik anak-anak seperti itu.kata Fran Dawal.

Dapat kami sampaikan bahwa SMPN 1 sekadau hilir menjadi peringat satu untuk sekolah inkuslif  untuk di tingkat provinsi.  

Dan untuk SMA kita peringkat empat  untuk tingkat kabupaten, karena juga kita tidak anggarkan untuk sekolah inkusif," tutupnya.

Penulis : Yakobus, S.Sos

 

Bagikan Artikel ini