Waduh Gawat !!! Diduga Dokumen Visa Pelajar WNI & Data Pribadi Bocor Keluar , Begini Ceritanya...


     PELAJAR DARI KALIMANTAN BARAT

Jakarta, Kalimantanpost.online.
Oknum pandita IKUANTAO berujar kepada pelajar WNI suku Tionghoa bahwasanya kalau oknum pandita adalah teman baik Diplomat TETO ( kedutaan ROC Taiwan ) dia juga makan malam bersama Diplomat Teto , sehingga oknum Pandita juga bisa melakukan pengecekkan Dokumen ke dalam kantor Teto .
Seasons City ( 27 / 10 / 2024 )

Hengky saat diwawancarai,saya impormasikan Dokumen Visa pelajar WNI bocor keluar ( dugaan data pribadi bocor )
Sehingga dikawatirkan ketidak Profesional kedutaan TETO akan membuat WNI yang mengurus dokumen dan visa ke Taiwan menjadi tidak aman ," Ucap Hengky.

        HENGKY ALBERT WAROKA TJIA
Hengky juga sampai kan , puluhan orang tua dan pelajar WNI memberikan surat keberetan terhadap pembaptisan oknum pandita IKUANTAO serta surat permintaan klarifikasi mengenai Pengkondisian Agama untuk memperoleh STEMPEL warga negara keturunan Tionghoa di Indonesia ,"Tuturnya.

Lanjut Hengky , pada tanggal 12 Oktober beberapa hari yang lalu , oknum pandita IKUANTAO mengintimidasi pelajar WNI , apabila tidak menarik surat keberetan tersebut , maka VISA pelajar WNI akan ditarik/dibatalkan.
Tegas Hengky. 

Maka dari itu tanggal 23 Oktober Minggu lalu , anak anak pelajar WNI suku Tionghoa ber, ORASI di halaman office Teto untuk mencari keadilan sebab selama ini pendaftaran mereka dipersulit dn ditolak oleh unit Rekomendasi dan dikondisikan secara KEAGAMAAN 
untuk memperoleh Stempel ke - Tionghoa - an agar bisa mengajukan visa dan patut dipertahankan apakah syarat kuliah ke Taiwan bagi pelajar suku Tionghoa Indonesia adalah menjadi warga negara keturunan,tanpa melihat kemampuan Akademis dan bahasa Mandarin mereka ," Singkat nya .

Beberapa pelajar yang sudah ahli dibidangnya serta dalam Bahasa Mandarin yang sudah lembut , seperti pelajar bernama , 
Haseline Olivia , Novi Liu , Antoni dan Welly Christanto dengan satu suara sampaikan ke awak media ini

Penting dan Mendesak pemerintah Taiwan segera melakukan Klarifikasi mengenai Cap Stempel ke Tionghoa - an (warga negara keturunan Tionghoa) landasan Hukum atas biaya stempel senilai 5 ratus ribu rupiah sampai 1 juta terhadap setiap siswa suku Tionghoa kepada unit Rekomendasi yang ditunjuk oleh kedutaan 
ROC Taiwan divisi OCAC ( Overseas 
Chinese Affairs Council ) 

Para pelajar menuntut Segera Klarifikasi mengenai penghalangan dan penolakan Visa pelajar suku Tionghoa oleh oknum Kedutaan dan kemungkinan adanya Persekongkolan antara oknum Pandita , Diplomat OCAC dan Konsulat Divisi Visa ," Tegas Pelajar.

Jurnalis : Revie 

Belum ada Komentar untuk "Waduh Gawat !!! Diduga Dokumen Visa Pelajar WNI & Data Pribadi Bocor Keluar , Begini Ceritanya..."

Posting Komentar