Kegiatan FGD oleh API bersama Polres Bengkayang dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pilkada Serentak 2024.
Bengkayang.Kalimantanpost.online.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kab. Bengkayang bersama Polres Bengkayang dalam rangka menjelang Pilkada Kab. Bengkayang Tahun 2024 yang aman, damai dan kondusif.-
bertempat di Cafe Queen Arsyi Jl. Panglima Libau Kel. Bumi Emas Kec. Bengkayang Kab. Bengkayang telah dilaksanakan pada Hari kamis pagi 09:00 Wib, (18/7/2024).
Adapun tujuan kegiatan FGD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kab. Bengkayang bersama Polres Bengkayang dalam rangka menyamakan persepsi melalui peran pendeta selaku tokoh agama untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas ketika menjelang, selama dan setelah pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Kegiatan dihadiri oleh :
Kapolres Bengkayang diwakili KBO Satintelkam Polres Bengkayang, IPTU Bambang Rudiyanto,Ketua FKUB Kab. Bengkayang, Pdt. Kardinan Acong, M.Pd.K, Kaban Kesbangpol Kab. Bengkayang diwakili Sekban, Bpk. Yosef. Kakan Kemenag Kab. Bengkayang diwakili Kasi Bimas Kristen, Pdt. Niono, S.Th.
Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kab. Bengkayang, Pdt. David Manurung, S.Pd.K. Pengurus / Anggota API se-Kab. Bengkayang.
Sambutan Ketua API Kab. Bengkayang, Pdt. David Manurung, S.Pd.K.menyampaikan Bahwasanya
Kami sebagai Asosiasi Pendeta Indonesia di Kab. Bengkayang sangat berterimakasih dan bersyukur kepada Polres Bengkayang yang telah berpartisipasi membantu menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion ini.
Para pendeta siap bekerjasama dengan Polri dan Pemda dalam membantu memelihara kondusifitas kamtibmas khususnya selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Langkah kita sebagai seorang hamba Tuhan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama sekaligus mensukseskan Pilkada 2024 agar berjalan lancar dan kondusif,"tuturnya
Harus riang gembira untuk menciptakan situasi yang kondusif dengan menjadi agen perdamaian untuk masyarakat.
Membangun sinergitas dengan instansi terkait dan seluruh stakeholder untuk saling menyampaikan informasi yang berkembang di masyarakat.
Meningkatkan animo masyarakat untuk berpartisipasi hadir saat masa pencoblosan Pilkada 2024.
Tidak terpecah belah oleh berita hoax / penggiringan opini yang bersifat kontra diktif.
Menjadi perantara dan panutan yang baik bagi umat dalam menyampaikan firman Tuhan"Ucapnya.
Kapolres Bengkayang diwakili oleh KBO Satintelkam Polres Bengkayang, IPTU Bambang Rudiyanto. Menyampaikan"
Terimakasih atas kehadiran Bpk/Ibu dari API yang sudah baik menyelenggarakan kegiatan FGD ini,
Permohonan maaf dari Bpk. Kapolres Bengkayang yang belum bisa hadir karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Tentang keterlibatan personil pengamanan dari Polres Bengkayang sebanyak 521 pers (Polres: 258 pers dan Polsek: 263 pers) yang dilengkapi sarpras.
Dalam metode pengamanan Pilkada 2024.Sasaran cooling system yaitu paslon, timses, relawan, ormas pendukung, toga, todat dan tomas.
Penjelasan Kircam saat masa kampanye, masa tenang, pungut & hitung suara, rekap hasil suara.
Penjelasan surat edaran Kemenag No. 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.
Penjelasan permasalahan yang dapat dijadikan isu dalam Pilkada 2024 yaitu isu sara, pembangunan IKN, korupsi, konfik batas wilayah, usulan pemekaran wilayah, tenaga kerja perusahaan, legalisasi tambang, kebijakan pemerintah, residu pemilu presiden dan partai koalisi.
Pemberian pesan himbauan kamtibmas.,'Tuturnya.
"Sekban Kesbangpol Kab. Bengkayang, Bpk. Yosef
Penjelasan, peran Tokoh Agama dalam mensukseskan Pilkada 2024. Penjelasan tugas Pemerintah Daerah pada Pilkada 2024.Dalam dinamika sosial politik yang berpotensi muncul di Pilkada 2024 di Kalbar yaitu penggunaan politik identitas, terbentuknya popularisasi di masyarakat, meningkatnya konfik bernuansa sara, redar isu hoax dan ujaran kebencian, konfik sosial (kerusuhan pasca hitung suara) dan muncul gugatan dampak permasalahn administrasi pemilih.
Fungsi instabilitas keamanan Kab. Bengkayang pada Pilkada 2024.
Penjelasan upaya Pemda Bengkayang dan stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas daerah.
Penjelasan ancaman laten dalam Pilkada (Politik Identitas).ucap yosef
Penyampaian Ketua FKUB Kab. Bengkayang, Pdt. Kardinan Acong, M.Pd.K. Penjelasan program FKUB dengan melibatkan para pemuka agama / pendeta harus bisa merangkul umatnya untuk mempersatukan kerukunan antar umat beragama.Penjelasan tugas, fungsi dan peran tokoh agama.
Perbedaan pilihan saat Pilkada bukan menjadi penghalang untuk menciptakan perdamaian.
Menghimbau para pendeta agar pada saat penyampaian khotbah dapat menyampaikan firman Tuhan, kebaikan dan nasehat baik kepada umatnya.
Jalin koordinasi dengan semua stakeholder.Pendeta harus memiliki iman pendirian yang kuat karena menjadi panutan bagi umatnya.
Dari itulah Pemerintah merupakan penggerak kemajuan suatu negara agar bisa berkembang dan maju dalam mensejahterakan masyarakatnya.
Saling bertukar informasi untuk mencegah terjadinya hoax dan perpecahan antar umat beragama.
Semoga situasi pilkada 2024 dalam keadaan aman dan terkendali. Ucapanya, Pdt.Kardinan Acong.
Jurnalis : Revie
Sumber : Jm
Belum ada Komentar untuk "Kegiatan FGD oleh API bersama Polres Bengkayang dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pilkada Serentak 2024."
Posting Komentar