Gawai Tingkat Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis Ke-VIII Di Desa Baya Mulia

Kalimantanpost.online 

Sintang, Kalbar - Pekan Gawai Dayak tingkat Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis yang Ke VIII, di pusatkan di Desa Baya Mulya Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang Sabtu 22 Juni 2024.


Gawai yang ke-8 tingkat Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis diikuti oleh enam Desa yang tergabung dalam satu Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis yaitu Desa Baya Mulia sekaligus sebagai tuan rumah gawai tahun 2024, Desa Baya Betung, Desa Nobal, Desa bonet Engkabang, Desa Bonet Lama dan Desa Sabang Surai.

Sejumlah pejabat turut hadir yaitu Bupati Sintang yang diwakili oleh Salimin Kepala Bappenda Kabupaten Sintang, camat Sungai Tebelian, temenggung, sejumlah Kepala Desa yang tergabung didalam Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis, Jajaran Forkopimcam Sungai Tebelian, DAD Kecamatan Sungai Tebelian, Temenggung Kecamatan Sungai Tebelian, Kapolsek Sungai Tebelian serta tokoh masyarakat Dayak, tokoh masyarakat Jawa dan tokoh masyarakat Sunda yang ada di desa baya mulia, serta ketua ormas TBBR kabupaten Sintang Martias SH dan pasukan merah TBBR.

Ketua Panitia Pelaksanaan Gawai Dayak Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis, Robintara dalam sambutannya mengatakan selaku Ketua Panitia dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dalam pembukaan gawai ini, secara khusus warga Desa Baya Mulya, baik sub suku Dayak, Jawa, Sunda dan lainnya.

“Saya selaku ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Baya Mulya, baik itu sub suku Dayak, Jawa, Sunda, saya berterima kasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada para donator yang telah memberikan bantuan, berupa dana dan biaya, untuk pekan Gawai Dayak Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis yang ke VIII ini.

Sementara itu Kepala Desa Baya Mulya Alberta Eni Triyanti, S.KM , ia mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan pekan Gawai Dayak Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis, dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakar Baya Mulya dan lima Desa Lainnya yang tergabung dalam Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis yang sudah berpasrtisipasi dalam penyelenggaraan Gawai Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis ini, ujarnya.

Temenggung Linoh Dakan Gandis Mikhael Kiat mengucapkan kepada Kepala Desa Enam Desa yang tergabung dalam Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis yang sudah bekerja sama dalam mensukseskan Gawai ini.

Ia mengatakan Gawai Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis ini diselenggarakan setiap tahun, dan merupakan tradisi turun temurun yang harus di lestarikan masyarakat adat Dayak.

Rangkaian Gawai ini juga dikatakan oleh Temenggung linoh Dakan Gandis Mikael kiat ada Ritual Ngumpan Batu, yaitu Ngumpan Batu Linoh, dan juga Misa pembukaan Gawai secara keagamaan dan khususnya katolik, 

Oleh sebab itu ia mengajak seluruh masyarakat memeriahkan Gawai ini dengan penuh ungkapan syukur, dan suka cita. Ia juga mengajak lewat momen Gawai ini semakin mempererat tali persaudaraan antar sub suku dan agama yang ada, di Desa Baya Mulya Khususnya, serta Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis Umumnya.

Sementara itu Ketua DAD Kecamatan Sungai Tebelian diwakili oleh Wakil Ketua DAD Kecamatan Sungai Tebelian, Martias, SH mengatakan Gawai merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, (sang petara puyang gana), Tuhan Yang Maha Esa.

"Melalui momen Gawai ini, masyarakat adat Dayak khususnya, dapat semakin maju dan berkembang serta meningkatkan inteleklual, dan dapat membaur dan hidup rukun dengan masyarakat lainnya secara aman dan damai. Gawai merupakan tradisi turun temurun dan identitas diri Suku Dayak, masyarakat  juga untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh para leluhur suku Dayak kepada kita generasi masyarakat adat suku Dayak". Terang Martias.

“Sebagai orang Dayak kita memiliki indentitas, yaitu adat istiadat kita salah satunya Gawai Dayak. Gawai ini merupakan ungkapan syukur kita kepada sang pencipta Tuhan Yang Maha Kuasa (Sang Petara Puyang Gana), mari kita jaga dan lestarikan adat istiadat kita, jangan sampai tenggelam di telan kemajuan zaman,” tegasnya.

Sementara itu Camat Sungai Tebelian, Karjito mengatakan Pemerintah Kecamatan Sungai Tebelian mengapresiasi atas pelaksanaan Gawai Dayak Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis yang ke VIII. Pihaknya mendukung penuh atas pelaksanaan Gawai Dayak yang di selenggarakan di Desa Baya Mulya ini.

Sementara itu Bupati Sintang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bappenda Kabupaten Sintang Selimin, SE.,M.Si menjelaskan pemerintah dalam hal ini mendukung penuh pelaksanaan Gawai Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis ini. Ia juga mengapresiasi kepada para panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Pesannya.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong sebanyak tujuh Kali oleh Kepala Bappenda Kabupaten Sintang yang mewakili Bupati Kabupaten Sintang sebagai tanda telah dibukanya pekan gawai Dayak tingkat ketemengung Linoh Dakan Gandis yang ke-8 resmi di buka dan dilanjutkan dengan pembukaan Tuak Pemali dalam Tempayan. (Andi/yai) 

Belum ada Komentar untuk "Gawai Tingkat Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis Ke-VIII Di Desa Baya Mulia "

Posting Komentar