Tindaklanjut Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng, Rumkit Bhayangkara Jalankan Program Posyandu Keliling

Palangka Raya, Kalimantanpost.online. – Dalam rangka memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan khususnya Ibu dan anak, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya rutin mengadakan Pelayanan Kesehatan atau Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Presisi Keliling secara gratis kepada masyarakat guna mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah, Senin (20/5/2024) pagi.

Disampaikan Kepala Urusan Pelayanan Keperawatan (Kauryanwat) Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Penda Tk I Sri Rahayu, S.Kep., Ners., mewakili Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Kompol dr. Anton Sudarto bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng yang lalu dengan menjalankan program Posyandu Presisi Keliling yang dilaksanakan dengan berkerjasama Kader-kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada diwilayah kota Palangka Raya.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjung langsung ke tempat-tempat Posyandu yang mana masyarakat pada wilayahnya memiliki daftar prevalensi angka stunting tinggi sehingga membutuhkan dukungan dan pada hari ini kami mengunjungi Posyandu Sekar Wangi bertempat di Jalan Kalimantan Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya,” ucapnya.

Sementara itu, Penda Tk I Sri Rahayu, S.Kep. menambahkan, kegiatan pemberian layanan kesehatan pada kali ini bukan hanya bertujuan untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan atau persalinan, melainkan juga bertujuan untuk mencegah terjadinya Stunting atau lebih dikenal dengan pertumbuhan pendek pada anak.

“Adapun aktivitas kesehatan yang dilakukan diantaranya menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar kepala serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak. Sedangkan bagi Ibu Hamil dilakukan pengecekan tensi, pemeriksaan fisik luar, konsultasi kesehatan dan kehamilan, cek darah seperti kolestrol, gula, asam urat,” jelas Yayu.

Sebagai informasi, kegiatan pelayanan kesehatan ini diikuti sebanyak 45 peserta yang rata-rata terdiri dari Ibu Hamil dan Balita Dua Tahun (Baduta). (Mirhan)

Bagikan Artikel ini