JIN JAYA "Disatroni Maling Dini Hari"

Kalimantanpost.online,- Pencurian dengan kekerasan kembali lagi terjadi diKota Singkawang. Hal ini terjadi dan dialami oleh AJIN pemilik usaha sembako JIN JAYA yang terletak di Jalan Ratu sepudak Kelurahan Semelagi Kecil Hilir. Keurahan Singkawang Utara.(14/05/2024).

Saat ditemui awak media KP, pemilik usaha sembako JIN JAYA menceritakan kejadian yang dialaminya. " saat kejadian sekitar jam 02.00 wiba dini hari selasa, anak saya mendengakan suara gaduh dari pintu belakang, kemudian anak membangunkan mamanya baru kemudian membangunkan saya" ungkap Ajin menjelaskan kejadian.

"Saat dibangunkan istri, saya sudah punya firasat tidak enak, namun dengan sedikit keberanian saya mencoba membuka pintu kamar untuk melihat apa yang terjadi, namun begitu pintu kamar saya buka sedikit, betapa terkejutnya saya bahwa dihadapan saya suda ada tubuh besar dengan wajah tertutup masker dan langsung mendobrak pintu kamar yang belum sempat saya tutup kembali." jelasnya.

"Kami dalam kamar tidur beritiga,  saya istri dan anak perempuan saya berusia (13 th). begitu pintu kamar didobrak, saya melihat 3 orang pelaku masuk kekamar dan 1 orang lagi diluar kamar untuk menjarah barang dagangan kami. Didalam kamar salah satu mereka mengacung sebilah golok dan mengatakan agar kami semua harus diam jika melawan akan dibunuh" tuturnya lagi menirukan suara pelaku.

" Dengan rasa takut, saya, istri dan anak hanya bisa diam kemudian salah seorang dari pelaku mengikat kami mengunakan pakaian yang di sobek  yang digantung dalam kamar dan salah satu dari mereka membentak agar kami menunjukkan tempat penyimpanan uang dan emas." jelasnya.

pelaku berjumlah 4 orang dan mereka menggunakan masker hanya 1 orang dari mereka yang memakai helm dan helm yang dipakainya itu pun kepunyaan saya yang sengaja saya letak kan diatas tumpukkan barang depan pintu kamar.

Kejadian tersebut hanya berlangsung tidak kurang dari 30 menit. Saat mereka saya yakini sudah pergi,  saya istri dan anak saling membuka ikatan kaki dan tangan kami. karna pada saat itu hari masih gelap diperkirakan jam 2.30 wiba, saya hanya bisa duduk saja dikursi belakang sambil menunggu pagi. Mau menghubungi keluarga tidak bisa karena hp kami semua ikut diambil mereka. Baru sekitar jam 5 dini hari saya keluar rumah dan langsung kerumah keluarga saya untuk memberitahukan kejadian yang kami alami baru kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Utara."jelasnya lagi.

Istri Ajin saat diwawancarai mengatakan sangat truma atas kejadian yang menimpanya bahkan kami sering terkejut dan takut apabila ada bunyi bunyian keras di saat malam hari.

" Barang dagangan kami yang diambilnya hanya rokok dan itu pun rokok yang mahal seperti mallboro, dji sam su dan lainnya tapi rokok-rokok yang murah semua masih utuh, dan uang receh pecahan Rp. 500 rupiah pun yang sengaja saya kumpulkan untuk uang pengembalian orang belanja ikut juga mereka ambil." ungkap istri ajin

Kami berharap kepada pihak kepolisian agar dapat menemukan para pelaku dan diberi hukuman sebagaimana mestinya." ungkap menutup wawancara.

Penulis. JBS

 

Bagikan Artikel ini