Diduga SPBU Samak Kabupaten Sintang Ada Permainan Dengan Pengantri
kalimantanpost.online
Sintang Kalbar - Unik bin ajaib deretan puluhan Penimbunan dan sekaligus penjual Bahan Bakar Minyak Solar dan Pertalite secara besar besaran didepan Stasiun Pengisian Bahan Bakar SPBU Samak secara terang terangan, bahkan peralatan penjual BBM termasuk peralatan canggih dengan menggunakan Kran Nozzle yang mirip dengan Nozzle SPBU.
Penomena ini hampir setiap hari terjadi, bahkan ada dugaan Pihak SPBU Samak dengan sengaja telah menyalurkan BBM untuk dikomersilkan kepada pihak pengantri atau pengecer, sehingga patut berprasangka juga pihak pengecer dan pihak SPBU telah melakukan kerja sama yang saling menguntungkan soal jual beli BBM, dan faktanya para penimbun Dan penjual BBM Solar dan Pertalite ramai di depan gerbang SPBU Samak.
Logisnya ketika SPBU tutup dengan cepat itu artinya bahan Bakar Minyak di SPBU sudah habis, dan masyarakat konsumen yang seharusnya mengisi BBM di SPBU secara otomatis beralih menjadi konsumen atau mengisi BBM ditempat pengecer diluar SPBU.
"Sepintas lalu memang penomena jual beli BBM disekitaran SPBU Samak memang tidak begitu menyolok, akan tetapi dampaknya sangat merugikan masyarakat dan menguntungkan para tengkulak BBM, karena secara otomatis dari harga SPBU dan pengecer didepan SPBU sangat jauh berbeda, yaitu antara 10 000 rupiah di SPBU versus 12 000 rupiah dipengecer perliternya" (tin)
Belum ada Komentar untuk "Diduga SPBU Samak Kabupaten Sintang Ada Permainan Dengan Pengantri "
Posting Komentar