Jual Elpiji 3 Kg di atas HET, Pangkalan Bakal Dapat Sanksi.
Kalimantanpost.online,- Beberapa waktu belakangan ketersediaan Gas Lpg 3 kg selalu dilaporkan dalam kondisi tak tercukupi untuk seluruh masyarakat, malahan kuota gas melon tersebut melebihi kuota yang ada karena mendapatkan tambahan pasokan dari pertamina.
Salah satu pemilik agen resmi Gas LPG 3 kilogram (kg) bersubsidi di Kecamatan Sambas, mengatakan stok LPG aman untuk hari raya Aidil Fitri 2024 nanti.
setiap agen resmi juga telah mendapat tambahan fakultatif dari Pertamina.Penyaluran tambahan Gas LPG 3 kg dimulai sejak bulan apri menjelang hari raya Idul Fitri 2024.
"Aman, sudah ditambah fakultatif di masing-masing agen. Penyalurannya mulai hari ini," katanya kepada awak media KP.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3 kilogram untuk masing masing wilayah kecamatan berbeda.dan pangkalan gas dibawah naungan PT. Harum tetap harus menjual pada harga yang telah ditentukan serta harus mendahulukan warga sekitar pangkalan gas itu berada."Ungkapnya
Dia menambahkan harga HET sesuai aturan yang ditentukan oleh Pemda.Dia menyebut harga LPG 3 kilogram di Sambas dijual 20 Ribu Rupiah.
" Kami akan tegas menindak pangkalan gas yang nakal menjual di atas harga HET dan menjual kepada para pecangkau." ungkap Dir.PT.Harum saat diwawancarai awak media KP.
"Tergantung lokasi sesuai HET dari Pemda. Untuk Sambas 20.000, Sejangkung 23.000," ujarnya.
Selebihnya dirinya setuju menjadi bagian masing-masing pelaku gas melon untuk berdiskusi guna menemukan penyelesaian dari masalah yang ada. Kami PT. Harum tidak keberatan jika LSM atau media yang telah terbentuk dijalin semakin kuat melalui berbagai komunikasi guna menghindari kesalahpahaman antar agen dan pangkalan di kemudian hari."ungkapnya menutup wawancara.
Penulis.JBS
Belum ada Komentar untuk "Jual Elpiji 3 Kg di atas HET, Pangkalan Bakal Dapat Sanksi."
Posting Komentar