Wabup Tegaskan Pemilu Nanti Damai, Bawaslu: Semua Terlibat

Gambar: Sesi Penyampaian Deklarasi oleh Wakil Bupati Sekadau diikuti peserta.

Sekadau, Kalimantanpost.online.com - Bawaslu Kabupaten Sekadau Menyelenggarakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema "Penguatan Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu Menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024". Kegiatan berlangsung di Hotel Vinca Borneo Sekadau pada hari Senin, 13 November 2023.

Kegiatan ini mengundang Wakil Bupati, Subandrio dan Dandim 1204/Sgu-Skd Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, Kesbangpol, serta 18 peserta partai politik. Sosialisasi juga ada pemaparan materi dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sekadau.

Wakil Bupati Sekadau membuka sekaligus memberi arahan, Subandrio, S.H.,M.H mengatakan bahwasanya pemerintah daerah menyambut baik kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini. Karena tidak lama lagi memasuki tahapan kampanye, ucapnya.

Wabup sampaikan satu hal yang membuat pemilu tidak sukses adalah penyelenggara pemilu, sehingga indeks kerawanan pemilu (IKP) Kabupaten Sekadau pada ranking ke 4.

Pemilu merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan dalam 5 tahun sekali. Nah, pemerintah memberikan amanah kepada rakyat untuk memilih pemimpin 5 tahun kedepan.

Lebih lanjut lagi Wabup berharap pemilu tanggal 14 Februari nanti damai, beliau menyampaikan, pemilu yang damai tentu ada kewenangannya. Artinya harus sesuai dengan asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, ucapnya.

"Damai tidak damainya pemilu ini ada muaranya." kata Subandrio yang juga pernah menjabat Ketua Bawaslu Sekadau selama 10 tahun itu.

Wabup juga menyampaikan, secara teori, pemilu damai tergantung dari 3 hal, yaitu 

Penyelenggara, Peserta serta Pengawas Pemilu itu sendiri.

Kesempatan sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Marikun, S.Sos mengungkapkan terkait politik uang (money politics) dan IKM harus dituntaskan sebelum pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Terkait money politics, Bawaslu merasa tugas ini tidak berjalan baik karena tenaga-tenaganya sangat terbatas, tetapi jika semua terlibat termasuk partai politik maka pemilu terlaksana dengan baik.

"IKP yang sudah terhitung kemaren, Sekadau masih masuk di delapan (8) besar. Nah, kategorinya yaitu berkampanye di medsos, ujaran kebencian, isu sara dan berita hoax." kata Marikun

Kendati demikian, Bawaslu turut undang hadir Wabup Sekadau, Kapolres, Dandim, Kesbangpol, Ormas dan Tokoh Pemuda, juga mendatangkan narasumber dari KPU Kab. Sekadau terkait persiapan pelaksanaan kampanye. Karena,

"Kami Bawaslu ingin mengajak masyarakat dan stakeholder, mari bersama kita berkomitmen menjaga pemilu ini dengan aman dan kondusif." ucap Marikun.

Pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik jika ada dukungan dari masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian dan penandatanganan deklarasi pemilu damai. Berlangsung juga pemberian materi oleh KPU Kabupaten Sekadau.(dn)

Bagikan Artikel ini