Seminar IWO, IU BKKBN Pusat Sebut Media Online Penting

Gambar: Ketua PP IWO Pusat dampingi Inspektur Utama mewakili kepala BKKBN Republik Indonesia saat memberikan materi seminar.

Jakarta, Kalimantanpost.online - Usai Pengukuhan, Pengurus Pusat (PP) Ikatan Wartawan Online (IWO) Melaksanakan Seminar Bersama dengan BKBKN Pusat. Bertempat di Auditorium Kantor BKKBN Republik Indonesia, Jakarta pada Jumat, 10 November 2023. Kegiatan seminar kali ini dipandu langsung oleh Nurul (Wartawan Metro TV).

Dalam paparan Inspektur Utama mewakili kepala BKKBN Republik Indonesia, Ari Dwikora Tono, Ak, M. Ec. Dev mengatakan, saat ini kasus Stunting di Indonesia secara umum sudah turun dari semula 24,6 persen menjadi 21,6 persen.

Sesuai instruksi presiden dan anjuran dari WHO bahwa angka Stunting sebaiknya berada di bawah 20 persen, maka dari itu tahun 2024 pemerintah menargetkan agar angka Stunting di Indonesia harus berada dibawah 20 persen yakni 14 persen.

"Artinya, secara Nasional, pemerintah menargetkan dari 21,6 persen harus turun menjadi 14 persen, angka ini harus bisa dicapai di tahun 2024," katanya.

Menurutnya, peran media sangat strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang dampak Stunting dan bagaimana cara menghindarinya, sehingga diperlukan peran media untuk menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat.

Lanjut dia, Stunting tidak hanya badan pendek, namun lebih dari pada itu, Stunting sejatinya adalah lambatnya tumbuh anak baik secara fisik maupun cara berpikir, jika anak-anak sudah terkena Stunting artinya ada penurunan kecerdasan.

"Jika Stunting tidak bisa kita tangani maka bonus demografi kita gagal, karena generasi yang tidak berdaya saing akibat mengalami Stunting," ujarnya.

Tahun 2045 nanti pemerintah menargetkan Indonesia emas, jika Stunting tidak segera kita tangani, maka cita-cita pemerintah untuk menjadi Indonesia yang kuat dan maju tidak akan tercapai, sebab sebagai negara maju kita harus memiliki pemerintah yang kuat dan berintegritas serta ekonomi yang maju dan berkelanjutan.

"Hal ini bisa dicapai apabila sumberdaya manusia kita, Stunting inilah yang menjadi ancaman kemajuannya yang kita cita-citakan," katanya 

Stunting itu sejatinya adalah bertubuh pendek, kecerdasannya terbatas, kemudian pada umur 40 tahun keatas sudah mulai di serang bermacam-macam penyakit, itulah salah satu keadaan seseorang yang terkena Stunting.

Upaya mencegah Stunting kata dia, kita harus mempersiapkan dari awal yakni sebelum menikah atau calon pengantin sudah diberikan pemahaman serta dipantau ketika pada usia nikah sampai hamil. Nah, peran ini sangat tepat dilakukan oleh para media terutama para jurnalis dari media online," ucap Tono

Hadir dalam kegiatan ini:
Ketua Umum PP IWO berserta seluruh pengurus dan seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah IWO Seluruh Indonesia.(dn).

Belum ada Komentar untuk "Seminar IWO, IU BKKBN Pusat Sebut Media Online Penting"

Posting Komentar