Pemdes Gonis Tekam Berhasil ODF, PR Pemda Masih Ada
Sekadau, Kalimantanpost.online - Pemerintah Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir Melakukan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1-3, yakni; Stop BABS atau open deffecation free (ODF), cuci tangan pakai sabun, serta pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, Acara dilaksanakan di Kantor Desa Gonis Tekam Jalan Raya Sekadau-Sintang pada hari Rabu, 29 November 2023.
Acara diisi dengan pernyataan ODF oleh kepala desa bersama perangkatnya, penyerahan piagam penghargaan, penyerahan bantuan seperti kacamata, susu untuk anak dan ibu hamil dari Dinas Kesehatan, PP dan KB kabupaten Sekadau, penandatanganan prasasti ODF, pembukaan tirai 3 pilar STBM, serta melangsungkan purna tugas kepala seksi pemdes Gonis Tekam, Frederikus Tiam.
Pada sambutan bupati Sekadau, Aron, S.H mengatakan pemerintah daerah berupaya mendorong pemdes agar melakukan deklarasi, karena baru kecamatan Nanga Taman yang 100 persen deklarasikan STBM.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada WVI dan Timang Kaseh karena telah menyampaikan kepada masyarakat tentang sanitasi ini.” ucapnya.
Tahun depan dengan dukungan seluruh stakeholder (pemdes, forkopimda dan instansi lainnya), pemkab akan menargetkan deklarasi ditingkat kecamatan, khususnya Sekadau Hilir dan beberapa kecamatan lain, namun kita harus bekerjasama.
“Semua bisa diajak kerjasama, maka barang ini mampu kita wujudkan." kata bupati Aron.
Lebih lanjut lagi, beliau mengatakan, tahun lalu pemerintah daerah mengedarkan surat jum’at bersih, kami mendorong itu semua karena kesehatan mahal. Nah, PR berat pemerintah kabupaten Sekadau terkait angka stunting dimana tahun 2021 mencapai 35 persen, sehingga saya hampir tidak berani menyampaikan saat ada kegiatan, namun seiring berjalannya waktu menurun hingga 17,50 persen, ungkapnya.
Dikatakan bupati Aron, adanya pengobatan gratis, silahkan bapak/ibu cek tensi darah. Selain itu pemkab juga bantu kacamata bagi orang tua lanjut usia. Nah, itu kacamata baca bukan untuk gaya, ucapnya.
Ditahun depan pemkab mengadakan operasi katarak gratis, sebenarnya tahun ini namun belum bisa terealisasikan. Artinya pemerintah daerah memastikan program-program bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Bupati Aron juga mengingatkan kepada masyarakat bahwasanya tanggal 28 November kemarin sudah mulai kampanye, beliau mengajak menyukseskan agenda besar Republik Indonesia ini. Siapapun terpilih adalah putra putri terbaik dari Sekadau, jangan sampai diantara tim ada yang berkelahi, karena demokrasi bukan hal baru, ujarnya.
“Ayo, kita menjaga situasi dengan baik, apalagi Gonis Tekam jumlah penduduknya besar, tentu incaran bagi caleg-caleg,” tutup bupati Aron.
Sementara itu, sebagai kepala Desa Gonis Tekam, Rizal Arafat, S.H mengatakan, jika setelah verifikasi dari Dinas Kesehatan barulah desa Gonis Tekam bisa melaksanakan ODF.
Desa Gonis Tekam ke-7 yang sudah melaksanakan ODF di kecamatan Sekadau Hilir, pada tahun 2019 hanya bisa menganggarkan wc/jamban sehat bagi 70 kepala keluarga (KK), ditahun 2020/2021 tidak dianggarkan karena covid-19, namun ditahun 2022 baru mulai dianggarkan kembali.
Sedangkan, untuk tahun ini dibantu oleh Dinas kesehatan, Wahana Visi Indonesia, Puskesmas Simpang 4 Kayu Lapis, sehingga pemdes bisa melaksanakan, tetapi sampai pilar 3 saja, ungkap Rizal.
Kades merasa 3 pilar yang dideklarasikan sudah cukup. Tentu, untuk mendapatkan 5 pilar ini harus ada intervensi. Baik itu pilar ke 4 (Pengelolaan sampah RT) dan pilar ke 5 (Pengelolaan limbah cair RT), namun sudah dilakukan cuma belum optimal saja.(dn)
Belum ada Komentar untuk "Pemdes Gonis Tekam Berhasil ODF, PR Pemda Masih Ada"
Posting Komentar