Dampak Inflasi Membuat Masyarakat Sekadau Memburu Paket Murah

Gambar: Masyarakat sedang antrian membeli paket pangan murah di Pasar Baru Lawang Kuari Sekadau.

Sekadau, Kalimantanpost.online - Pemerintah Kabupaten Sekadau Bekerja sama dengan Bulog Sanggau mengadakan Operasi Pasar Murah dalam rangka Penanganan Inflasi Pangan Tahun 2023. Bertempat di Pasar Baru Lawang Kuari, jalan Panglima Naga, pada hari Kamis, 19 Oktober 2023.
Hari ini (19/10) pagi sekira pukul 09.00 WIB masyarakat mulai mendatangi pasar untuk memburu paket murah yang telah disediakan oleh pihak bulog sebanyak 1300 paket. Satu paket seharga Rp 85.000, dimana berisikan beras 5 kg, Gula 1 kg, dan 1liter minyak goreng namun setiap orang tidak boleh membeli lebih dari 1 paket. Meskipun dibatasi, warga tetap merasa puas, dan sekitar 2 jam paket lebih dari seribu ini langsung ludes.

Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno mengatakan operasi ini dalam rangka kita membantu masyarakat menghadapi inflasi terutama beras, karena sekarang harga mulai naik.

"Adanya pasar murah, antusiasme masyarakat luar biasa. Ini semua penyebab ada inflasi tadi, sehingga mereka tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, tutur Sarno saat diwawancarai di TKP.

Sementara, Kepala Biro Bulog Sanggau, Hendra Dionisius mengungkapkan, operasi pasar dilakukan sebanyak dua kali pada akhir tahun, yakni tanggal 19 Oktober hari ini dan 7 Desember mendatang, sebab mendekati Hari Raya Natal.

Ia berharap adanya kegiatan ini, masyarakat di daerah Sekadau bisa terbantu dan melalui program pemerintah, harapan bisa meringankan beban masyarakat ditengah tren harga beras masih naik.

"Acara juga kita fokuskan pada upaya stabilitasi dan ketersediaan pasokan. Nah, memang beras dan gula saat ini tren harganya naik, itu berdasarkan data BPS," ungkapnya

Lanjutnya, Kami juga sedang menggelontorkan beras bantuan pangan di 3 lokasi dalam 3 bulan, per KPM nya 10 kg, jadi dalam tiga bulan bisa mendapatkan 30 kilogram. Sedangkan, di 7 Desember nanti, Dinas Perdagangan minta kita menambah paket menjadi 2000, isi paketnya sama, hanya kemungkinan ada penambahan daging, ungkap Hendra.

Penulis: don

Belum ada Komentar untuk "Dampak Inflasi Membuat Masyarakat Sekadau Memburu Paket Murah"

Posting Komentar