Ketua BEM Poltesa Minta DISDUKCAPIL Sambas Berbenah

Dok: photo Muhammad Farhan 

Sambas Kalimantanpost.online -Diskriminasi pelayanan publik di DISDUKCAPIL Kabupaten Sambas yang di alami oleh masyarakat sipil dinilai merugikan masyarakat . 

Pada pembuatan KTP, KK, dan AKTE KELAHIRAN prosesnya diniliai mempersulit masyarakat sipil, pasalnya untuk membuat dokumen tersebut perlu waktu yang panjang untuk masyarakat sipil menyelesaikan proses pembuatan dokumen tersebut. 

Namun di lain halnya jika menggunakan jasa CALO dengan membayar pada tarif yang telah diberikan oleh si CALO tersebut dan dalam kurun waktu yang cepat proses pembuatan dokumen tersebut dapat selesai. 

Hal inilah yang membuat kekecewaan masyarakat sipil terhadap DISDUKCAPIL yang lebih memihak dan mendahulukan si CALO tersebut di banding masyarakat sipil. 

Dari kasus ini dapat dilihat bahwa di DISDUKCAPIL diduga melakukan praktek “Mall Administrasi”. 
Muhammad Farhan selaku Ketua BEM POLITEKNIK NEGERI SAMBAS mengatakan hal ini sangat tidak sesuai dengan tugas dan fungsi DISDUKCAPIL dan justru bertolak belakang dengan tugas dan fungsi yang semestinya.

Akan tetapi ini malah pandang bulu dalam memberikan pelayanan publik, sehingga selogan yang di gadang gadangkan bebas pungli itu hanyalah sebatas kata kata saja dan tidak jalankan dengan tanggung jawab.

Muhammad farhan selaku ketua bem Politeknik Negeri Sambas juga mengatakan dan menyatakan dengan ini bahwa mendesak pemangku kekuasan tertinggi daerah Kabupaten SAMBAS yaitu BUPATI SAMBAS untuk mengusut kasus ini dan menindak tegas oknum pelaku agar keresahan keresahan masyarakat ini dapat diatasi, dan tentunya untuk mencapai sambas yang berkemajuan dan bebas dari pungli.

Penulis : Muhammad Farhan

Belum ada Komentar untuk "Ketua BEM Poltesa Minta DISDUKCAPIL Sambas Berbenah"

Posting Komentar