PDAM Singkawang Melakukan Pembenahan Demi Kepuasan Pelanggan.

Kalimantanpost.online,- PERUMDA Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang yang beralamat Jl. Sudirman No.32, Roban, Singkawang Tengah, Roban, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat 79112 terus berkembang dan melakukan perbaikan pelayanan. Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan air minum daerah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang ini juga lebih baik. Hal itu diketahui dari peringkat penilaian kinerja perusahaan yang naik  peringkat dari tahun tahun sebelumnya terbukti hasil penilaian BPKP melalui indikator Kementrian PUPR yang menyatakan bahwa PERUMDA GUNUNG POTENG Singkawang masuk katagori "SEHAT' di tahun 2022 dikisaran 3,07 naik sekitar 0,10 dari tahun sebelumnya th.2021 sebesar 2,97.

Dalam hal teknologi pengelolaan air bersih, PERUMDAM Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang telah memanfaatkan teknologi modern yang lebih canggih. Tujuannya agar produk air yang dihasilkan bisa lebih baik sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). “Kami telah dan terus mengupayakan pelayanan prima agar air tetap mengalir dan benar-benar terjamin,” tegas Direktur PERUMDA Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang Suriandi, S.P, kepada wartawan KP (17/5).

Dia menegaskan, berbagai solusi juga dilakukan untuk menyelesaikan persoalan. Misalnya, menambah mesin pendorong air/Booster pompa (booster pump)agar aliran air bisa menjangkau ke konsumen yang jauh dari pemukiman dan saat ada pemadaman listrik, pihaknya telah menyediakan genset di tiap unit. Dengan begitu, saat ada kendala listrik, saluran air bisa tetap menyala dengan bantuan tenaga genset. “Jika listrik padam, genset akan nyala secara otomatis sehingga distribusi air kepada pelanggan tidak terganggu,” bebernya.

Menurut dia, pengelolaan air di PDAM Gunung Poteng melalui beberapa tahapan. Yakni, unit aerasi, filtrasi, pengendapan, dan ground reservoir. Unit aerasi ini berfungsi untuk menambahkan oksigen dalam air. Tujuannya melarutkan oksigen dalam air untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut. “Kami berupaya agar air yang dihasilkan PDAM lebih bersih dan sehat,” terangnya.

Sementara itu, filtrasi juga tidak kalah penting. Sebab, kadar mangan (Mn) pada air di wilayah Kota Singkawang cukup tinggi. Pihaknya berupaya untuk mengurangi kandungan tersebut pada air yang dialirkan ke pelanggan. Selain itu, ada unit pengendapan yang berfungsi untuk mengendapkan partikel pada air, seperti besi (Fe), lumpur, dan zat lainnya. “Air yang telah melalui proses pengolahan akan ditampung di reservoir sebelum kemudian didistribusikan ke pelanggan yang dapat dipantau langsung diruangan Direktur dan jika debit air mengecil atau air yang mengalir tidak sesuai saya langsung menghubungi tim tehnis yang menjaga sehingga jaminan air lebih bersih tetap bisa mengalir sampai ke pelangan dan terjaga baik,” paparnya.

Suriandi juga memaparkan, wilayah Kota Singkawang memang memiliki selain sumber air pegunungan ada juga sumber air sungai. Namun, sumber air tersebut tidak bisa terjamin kesehatannya. Sebab, banyak kandungan air yang dapat membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan pengembangan sarana pengelolaan untuk meningkatkan kualitas air. “Air adalah sumber kehidupan. Kalau airnya tidak sehat, maka bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh,” tuturnya.

Tidak hanya menyediakan sarana baru, pihaknya juga menyediakan tenaga kerja yang berkompeten. Hal ini bertujuan agar jika ada permasalahan yang terjadi di PDAM bisa cepat terselesaikan. Sebab, jika ada masalah teknis tidak bisa cepat terselesaikan kalau bukan bidangnya. “Kami berupaya memberikan pelayanan tercepat dan terbaik kepada para pelanggan,” tandasnya menutup wawancara.

Penulis: Joko

Bagikan Artikel ini