Ingin Sukses, Wakil Bupati, Subandrio Minta Petani Milenial Agar Fokus Tingkatkan Ekonomi

Gambar: Wakil Bupati Sekadau, Subandrio bersama Yessy Melania anggota DPR-RI Komisi IV sedang melihat hasil komoditas siap ekspor ke Negara Asing

Sekadau, kalimantanpost.online - Kegiatan Bimbingan Teknis

Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian Dalam Rangka Pencapaian 3 Kali Ekspor (Gratikeks) di Kalimantan Barat bersama Anggota Komisi IV DPR-RI, Berlangsung di Vinca Borneo Hotel Sekadau pada hari Senin, 15 Mei 2023.

Pelaksanaan Bimtek Akselerasi Ekspor bertujuan untuk memberikan informasi kepada calon eksportif dan eksportif komoditas unggulan di Kalimantan Barat, sebagai pemenuhan persyaratan di Negara Tujuan, serta sinergitas, kolaborasi seluruh stakeholder ungkap Amir sebagai Plt Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong.

"Kualitas produksi lebih baik dan berdaya saing di kancah global dengan meningkatkan potensi pertanian, daya tumbuh dan suatu startegi pencapaian target ekspor komoditas yang ada seperti saat ini terdapat 43 jenis komoditi, 85% siap ekspor seperti cangkang sawit, serta pengeksporan 10 top buah dan rempah melalui PBLN Entikong".

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H.,M.H., membuka kegiatan Bimtek, sekaligus memberi arahan kepada petani milenial, agar fokus bercocok tanam, berkesinambungan, secara kontinyu memanfaatkan tanah yang ada.

"Di Kabupaten Sekadau ini, wilayahnya cukup luas, sekitar 83% adalah petani dan pekebun. Nikmati karunia karena diberikan tanah yang subur, kalau kita kerja dengan baik, maka bisa mengangkat harkat dan martabat, serta meningkatkan perekonomian kita", tambahnya.

Subandro mengatakan bahwasannya saat ini belum mampu pertanian dan perkebunan bisa menghasilkan uang, langkah kedepan, bagaimana bisa kita menjadi petani yang sukses agar perekonomian meningkat.

"Pemerintah daerah sedang konsen dengan pertanian yang merupakan program unggulan IP3K (Infrastruktur, Perikanan, Peternakan, Pertanian dan Kesehatan), setiap tahun pemerintah Kabupaten Sekadau juga bantu 20 kelompok petani", tambahnya.

Wakil Bupati juga berharap kepada Kepala Desa, diaturlah dengan BUMDES terkait hasil dari bimtek akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam rangka pencapaian 3 Kali lipat ekspor, sehingga petani maupun peternak bisa maju, bisa bersaing dengan kabupaten lain yang ada di Kalimantan Barat, ungkap Subandrio

Pada kesempatan yang sama, Yessy Melania, S.E menyampaikan bahwasannya hari ini merupakan bimtek yang perdana dilaksanakan di Kabupaten Sekadau, karena kita melihat semua sektor atau aktor pertanian, banyak sekali persoalan, serta tantangan-tantangan yang dihadapi saat ini, ujarnya.

"Dengan adanya pengadaan Bimtek ini, harapannya dapat membuka mindset kita, karena pada umumnya daerah dianggap berhasil ketika pembangunan fisik sangat baik, padahal SDM itu lebih penting", ujar Anggota DPR-RI dari Fraksi Nasdem itu.

"Kalimantan Barat punya potensi sudah cukup baik, para petani milenial harus mampu memanfaatkan tanah yang ada untuk menghasilkan komoditas guna pencapaian 3 kali lipat ekspor", pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini:

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian, Drs. Sandae, M.Si, Kepala Kantor Bea Cukai Entikong, Direktur PT. Entikong Mandiri Jaya, Kepala Desa Sekadau Hilir, Para Kelompok Petani Milenial.

Penulis: (DN)

Bagikan Artikel ini