Dinas Pendidikan Kab.Bengkayang Agar Mengevaluasi Ulang Pembangunan SD.N No: 17 Pulau Kabung

Bengkayang, Kalimantanpost.online. - Pembangunan gedung sekolah dilakukan atas dasar kebutuhan masyarakat akan tersedianya gedung sekolah baru di suatu wilayah. Sedangkan pembangu- nan ruang kelas baru ataupun kegiatan rehabilitasi ruangan kelas dilakukan setiap tahun berdasarkan kebutuhan di sekolah tersebut dalam suatu wilayah.

Namun lain halnya dengan Pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 yang baru ini menggantikan gedung lama sekolah dasar negri 17 yang terletak di Pulau Kabung Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat menuai protes warga.
Dari pantauan awak media di lapangan pada Kamis (13/10/2022) terlihat jelas dari papan plang proyek tersebut tercantum Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.
Nama Pekerjaan : Pembangunan ruang kelas baru (BKS).
Lokasi Pekerjaan: SD Negeri 17 Pulau Kabung.
Nomor Kontrak : 027/007/SPK/DAK/DISDIKBUD-C.2.
Tanggal mulai : 19 Juli 2022.
Tanggal selesai : 16 Oktober 2022.
Nilai Kotrak : 583.585.000
Sumber Dana : Dana alokasi khusus (Dak).Th 2022
Pelaksana : CV.Malindo Kalbar Permai.
terlihat pembangunan sekolah dasar tersebut baru sekitar 40 persen dan lokasinya di atas gunung dan sangat membahayakan siswa-siswi yang nantinya bersekolah di sekolah baru tersebut.
Saat Awak Media ingin menjumpai Rusdi Kepala Sekolah SD.N No: 17 tersebut, yang bersangkutan tidak berada ditempat

Awak Media langsung menjumpai Ketua RT 001 RW 016 bernama Coktang saat di konfirmasi mengatakan "untuk pembangunan sekolah sangat dibutuhkan bagi warga masyarakat di sini, cuma yang jadi permasalahan medan nya terlalu rawan untuk anak-anak siswa, dari medan yang mendaki gunung banyak batu-batu di bawah dan juga pembangunannya kurang mengijinkan" ungkapnya.
Untuk pembangunan sekolah baru itu sendiri tanpa adanya sosialisasi kemasyarakat baik itu dari pihak sekolah atau pihak pelaksana pembangunan sekolah baru tau-tau nya langsung di bangun" jelas nya " dan untuk tenaga kerja dalam pembangunan sekolah itupun tidak ada yang melibatkan masyarakat tempatan semua tenaga kerjan dari luar Pulau Kabung t,"ucap pak RT. Coktang.

Lanjut Coktang lagi "untuk hibah atau wakaf apa tertera di atas kertas, waktu itu sempat saya pertanyakan ke kepala sekolah si penghibah tanah tapi kepala sekolah mengatakan nanti akan saya perlihatkan, saya berharap kepada dinas pendidikan Kabupaten Bengkayang kami mohon di Pulau Kabung ini ingin pendidikan yang layak,"ungkap Coktang
Ditempat yang berbeda, Makmur salah satu warga masyarakat Pulau Kabung mengatakan pembangunan sekolah baru  ini sangat mengkhawatirkan, soalnya dari medan tempat kedudukan sekolah sangat dekat dengan jurang berbatu, jadi saya meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang untuk dapat mengevaluasi ualang pembangunan baru SD.N.No:17 ini demi keamanan dan kenyamanan siswa/siswi yang bersekolah" ungkap Makmur

Awak Media juga sempat mewawancarai ketua kelompok mahasiswa Bina Desa  dari fisiv Untan yang sedang melaksanakan kegiatan di Pulau Kabung bernama Wilenius Nanda mengatakan "kegiatan kami di pulau kabung ini mengabdi membantu masyarakat sekitar dan tanggapan saya terkait pembangunan sekolah ini diharapkan kepada dinas terkait lebih memperhatikan lagi apa yang menjadi hal penting dalam pembangunan sekolah ini."jelasnya
"Yang pertama dalam hal keselamatan dari siswa-siswi di sini yang akan berangkat sekolah yang mana medannya sangat tidak memungkinkan dan kurang layak sebenarnya tapi mungkin itu pilihan terakhir semoga kedepan pemerintah lebih memperhatikan lagi pendidikan di pulau Kabung ini padahal kalau di hitung jarak nya tidak begitu jauh cukup dekat hanya saja akses transportasi laut yang menjadikannya agak sulit,"ucap Nanda. 

penulis : Joko & Tim

Belum ada Komentar untuk "Dinas Pendidikan Kab.Bengkayang Agar Mengevaluasi Ulang Pembangunan SD.N No: 17 Pulau Kabung"

Posting Komentar