Petani Mengeluh Dengan Ketersediaan Pupuk dan Harga Pupuk Yang Tinggi
Bengkayang, Kalimantanpost.online.-
Ketersediaan pupuk mulai dikeluhkan para petani, khususnya para petani di Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang yang merasakan dampak dari tingginya harga pupuk non subsidi.
"Sebenarnya pemerintah sudah berkontribusi membantu memberikan pupuk subsidi, namun masih saja ada orang-orang yang bermain dengan ketersediaan pupuk sehingga ketersediaannya sangat terbatas.
Untuk ketersediaan pupuk sebenarnya ada pak, tapi cukup mahal untuk ukuran petani seperti kami, ucap seorang petani jagung yang bisa panen 5 - 6 ton per sekali panen.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Bengkayang Bapak Yulianus Kale, pemerintah daerah sudah berkontribusi besar membantu para petani untuk meringankan beban para petani, dengan memberikan pupuk subsidi sesuai ketentuan-ketentuan yang ada, seperti harus memiliki kelompok tani, sehingga kontribusi pupuk dapat dibagikan merata ke para petani yang sudah terdata.
Terkait kelangkaan dan mahalnya pupuk non subsidi, kami akan bersinergi lagi dengan Disperindag Kabupaten Bengkayang untuk mengetahui penyebab utama kelangkaan pupuk tersebut, lanjut nya.
Penulis: Yustiari Sugeri
Editor: Lisa
Belum ada Komentar untuk "Petani Mengeluh Dengan Ketersediaan Pupuk dan Harga Pupuk Yang Tinggi"
Posting Komentar