Korban Kebakaran Pasar Kalideres Jakarta Barat Mulai Jualan di Penampungan Dengan Kondisi Memilukan.


Jakarta, kalimantanpost.online.-
Sejumlah pedagang yang terdampak kebakaran di area Pasar Kalideres, Jakarta Barat, pada tanggal 24 Oktober 2021 yang lalu, mengaku sudah tak punya modal lagi untuk menambah barang dagangan yang mereka jajakan.

"Barang dagangan kami hanya sedikit, itu pun boleh pinjam kesana kesini," ucapnya seorang pedagang yang biasa dipanggil Ibu Mikron, Selasa (23/8/2022).

Sebelumnya Ibu paruh baya ini (Ibu Mikron) terpaksa berjualan di trotoar jalan bersama rekan-rekan pedagang yang lain yang terdampak kebakaran lantaran tempat penampungan mereka berjualan belum selesai direalisasikan.

"Alhamdulillah, tempat penampungannya sudah selesai dibangun, tinggal modal saja yang belum saya punya," tutur Ibu Mikron, dengan wajah sedikit haru.

Pasalnya, pihak Perumda Pasar Jaya hanya memberi mereka uang kerohiman sebesar lima juta rupiah atas kerugian material yang mereka derita akibat kebakaran yang melahap barang dagangan mereka yang jumlahnya mencapai puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.

Sejumlah pedagang ini menolaknya dengan alasan tidak layak dan tidak sesuai dengan kerugian materi yang mereka alami. Belum lagi kios penampungan mereka yang terbakar baru selesai direalisasikan pembangunannya setelah 10 bulan semenjak peristiwa kebakaran tersebut.

"Ya jelas kami tolak, karena tidak sesuai dengan kerugian yang kami alami," terangnya Ibu Paisah.

Ibu paruh baya dengan dua anak ini (Ibu Paisah) mengaku, sehari sebelum peristiwa kebakaran pihaknya telah belanja barang dagangan di pusat grosir senilai lima juta rupiah.

"Padahal sehari sebelum kebakaran, suami saya belanja barang dagangan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebesar lima juta rupiah. Semuanya ludes dilalap api," kata Ibu Paisah.

Kini mereka mengaku sudah tak punya modal lagi untuk menambah barang dagangan mereka. Sementara hutang mereka sudah menumpuk di mana-mana. Belum lagi biaya hidup yang kian hari kian tinggi. 

Mereka sangat berharap pihak manajemen Perumda Pasar Jaya agar menambah uang kerohiman bagi mereka, agar mereka dapat berjualan secara normal sebagaimana sebelumnya. 

"Kami, para pedagang korban kebakaran pasar Kalideres sangat berharap pihak Perumda Pasar Jaya memenuhi permintaan kami, dengan menambah jumlah uang kerohiman bagi kami dengan jumlah yang layak," kata Norman Alfarizy, salah satu pedagang yang juga terdampak kebakaran tersebut. 

Pihaknya mengaku, akan melayangkan surat kepada Direktur Pasar Jaya agar sekiranya yang bersangkutan bersedia memenuhi permintaan para pedagang yang telah mengalami kerugian materi yang cukup besar dengan menambah jumlah uang kerohiman bagi para pedagang yang telah menjadi korban kebakaran. Hal itu untuk mengobati luka hati kami, dengan jumlah yang sesuai dan layak bagi kami. Jika dirasa perlu, kami juga akan membuat surat terbuka untuk Direktur Pasar Jaya, agar mereka bersedia menanggapi permintaan kami, para pedagang korban kebakaran, kata Norman Alfarizy. 


Penulis: Imam
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Korban Kebakaran Pasar Kalideres Jakarta Barat Mulai Jualan di Penampungan Dengan Kondisi Memilukan."

Posting Komentar