Masyarakat Adat Melayu Kabupaten Sambas Keluarkan 5 Pernyataan Sikap Atas Ahmadiyah

 

SAMBAS, KALIMANTANPOST.ONLINE - Keberadaan aliran Ahmadiyah menuai penolakan keras di sejumlah daerah. Termasuk di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.Gabungan Masyarakat Adat Melayu di Kabupaten Sambas pun mulai mengambil sikap tegas terkait aliran Ahmadiyah.

Terlebih belum lama ini, aksi penolakan Aliran Ahmadiah atau Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Balai Harapan Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang sempat heboh yang berujung pengrusakan.

Tak ingin terjadi hal serupa, Gabungan Ormas di Kabupaten Sambas pun merespon cepat. Para pimpinan Ormas mengaku siap berkomitmen kuat bersama menjaga stabilitas keamanan di daerah.

Namun demikian, para Gabungan Ormas Kabupaten Sambas juga menyampaikan pernyataan sikap bersama merespon paham aliran Ahmadiyah.

Pernyataan sikap yang berisi lima poin itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPD Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sambas, Haji Firmansyah dan dibacakan oleh M.endar meiliza, juga dihadiri langsung oleh Ketua DPD Gerakan Anti Nakotika Kabupaten Sambas, Rahmadi, SE, Korlap SPM, Herik Sandi, bertempat di Sekretariat DPD Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sambas, Selasa (7/9/2021).

Isi kelima poin pernyataan sikap Gabungan Masyarakat Adat Melayu di Kabupaten Sambas yakni

Satu, menolak keras keberadaan dan faham Ahmadiyah di Kalimantan Barat, karena Ahmadiyah aliran sesat sesuai dengan fatwa MUI dan SKB tiga Menteri.

Kedua, mengecam keras komentar sepihak yang Menyudutkan Masyarakat lokal terkait insiden penolakan Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, karena merusak stabilitas keharmonisan di Kalimantan Barat.

Ketiga, menghimbau Masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Masyarakat Kabupaten Sambas untuk tidak terprovokasi dan selalu menjaga keamanan serta kedamaian di Kabupaten Sambas.

Empat, meminta pembebasan Masyarakat lokal yang ditahan oleh pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, dan menuntut aparat untuk segera menindak penyebar faham atau aktivitas Ahmadiyah di Kalimantan Barat.

Lima, meminta Pemerintah Pusat untuk segera membubarkan Ahmadiyah di Indonesia seperti Ormas lain yang telah dibubarkan.

“Tentu kita berharap semua pihak dapat menahan diri dan tetap menjaga stabilitas keamanan,” tutup Firmansyah Ketua Persatuan Orang Melayu (POM) Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Sambas.


(WN)

Belum ada Komentar untuk "Masyarakat Adat Melayu Kabupaten Sambas Keluarkan 5 Pernyataan Sikap Atas Ahmadiyah"

Posting Komentar