Nancy Novitasary : Kebebasan beraspirasi; Merdeka (kah) Indonesiaku?
Kalimantanpost.online - Kebebasan tidak diancam oleh undang-undang tetapi kebebasan diancam dan dibatasi oleh arogansi kekuasaan
Kewajiban rakyat yang baik untuk mengingatkan pemerintahnya jika tidak bekerja dengan baik
Kita selalu butuh bukti, bukan janji yang diumbar untuk memberikan ketenangan sementara, karena itu yang memicu demonstrasi sendiri
Kami berharap bukan hanya sektor ekonomi yang menjadi fokus utama. Kebudayaan, hukum, dan sektor lainnya juga harus di merdeka kan.
Jangan membuat slogan “CINTAI KEBUDAYAAN NEGERI” bila kalian tidak pernah peduli terhadap peninggalan apa pun disini
Jokowi sendiri mengajak masyarakat lebih aktif mengkritik pemerintah, tetapi survey mengatakan bahwa masyarakat kini takut berpendapat hal ini dibuktikan dengan hasil indeks demokrasi yang dikumpulkan telah menyentuh titik terendah.
Dengan demikian dapat di arti kan bahwa masyarakat telah lelah dengan segala kinerja dan pembatasan kebebasan yang dilakukan oleh pemerintah.
Jangan hanya menyepelekan dan menganggap aspirasi masyarakat sebagai angin sepoi-sepoi kami ingin suara kami didengar dan dipertimbangkan kembali!!!
( Cesar Marchelo )
Belum ada Komentar untuk "Nancy Novitasary : Kebebasan beraspirasi; Merdeka (kah) Indonesiaku? "
Posting Komentar