FMDKS Meminta Pemkab Sekadau Untuk Secepatnya Menghentikan Kegiatan PETI Yang Mencemari Sungai Di Sekadau.

Pontianak, Kalimantanpost.online- Ketua FMDKS(Forum Maha  Siswa Dayak Kabupaten Sekadau) yaitu Jumanto, menyampaikan keprihatinannya terhadap Sungai Sekadau baik yang induk maupun yang sungai-sungai kecilnya yang sudah tercemar dan rusak di kabupaten Sekadau.

" sekarang seperti yang kita lihat bahwa sungai di Sekadau baik induk maupun Sungai-sungai kecil sudah rusak bahkan tidak layak di konsumsi bahkan tidak layak untuk mandi lagi"

" Hal ini tentu jangan sampai di biarkan berlangsung lama karna berpotensi mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar sungai yang tercemar apalagi yang sudah bergantung pada sungai" ujar Manto

Manto juga berharap Pemkab Sekadau secepatnya mengatasi permasalahannya ini serta bertindak tegas secara hukum untuk usaha PETI yang berlangsung saat ini yang merusak sungai.

" Pemerintah jangan diam dan lambat dalam mengatasi masalah ini, harus tegas dan tindak secara hukum para usaha PETI ilegal yang merusak dan mencemari air sungai"

" jangan sampai kita terlalu berlama-lama membiarkan ini kasian masyarakat yang terkena dampak nya pasti sangat merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup nya terutama air yang di ambil dari sungai" ujar nya lagi.

Sekali lagi ia meminta ketegasan pemerintah untuk memberhentikan PETI yang berpotensi merusak sungai serta menangkap oknum-oknum yang menginisiatori usaha itu yang menguntungkan diri nya sendiri namun tidak melihat hak - hak orang lain.

" Pemerintah harus menindak tegas kepada oknum-oknum penambang emas dan pasir Yang tidak bertanggung jawab yang sudah membuat aliran air sungai sekadau menjadi tercemari untuk segera berhenti melanjutkan kegiatan penambangan di area sungai sekadau dan juga forum mahasiwa Dayak kab. Sekadau meminta kepada pemerintah kab. Sekadau untuk segera menindaklanjuti kepada oknum"  ujar Manto lagi

Penulis : Endro Ronianus (Anggota biasa FMDKS)

Bagikan Artikel ini