Erik Fabio Kader GMNI ; Komitmen Pemuda Bangun Semangat Optimisme Dalam Tantangan Era Baru Globalisasi

Kalimantanpost.online - Kini 76 Tahun sudah Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Di usia sekarang generasi milenial telah tumbuh. Dalam menggantikan generasi lama yang dahulu terlibat dalam pendirian bangsa. Bagi generasi baru ini, hal yang penting dalam merayakan kemerdekaan negara bukan lagi sekedar mereflesikan apa yang terjadi di masa lalu, tetapi juga harus turut berkontribusi dan menjadi Motor Penggerak Masyarakat bagi Bangsa dan Negara dalam melewati tantangan yang akan terjadi di masa depan dalam konteks mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ketika kita berbicara kemerdekaan di usia tujuh puluh enam tahun, konteksnya bukan sekedar refleksi, tetapi juga proyeksi ke depan. Karena yang hadir bagi penerus bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan nya ialah kaum Muda, yang artinya generasi baru yang berbicara kemerdekaan hari ini harus optimis mempersiapkan diri menghadapi Era baru Globalisasi dan Bonus Demografi ke depan,” Ungkapnya Erik Fabio, Sekretaris DPK  GMNI UPB Pontianak, dalam mendiskusikan 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia pada saat Dialog Virtual Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh DPK GMNI UPB “Menjawab Tantangan Baru Dalam Era Globalisasi dan Pandemi”
 Senin,23 Agustus 2021.

Era Baru Globalisasi dalam Bonus Demografi di Indonesia diperkirakan tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. -ungkap KOMINFO 

Dapat pula kita gambarkan, pemuda generasi Z rata-rata berusia 18-22 Tahun sekitar 27,94%  melampaui generasi milenial saat ini yaitu 25,87% artinya keberadaan generasi Z sangat penting dan memberikan pengaruh perkembangan Indonesia saat sekarang ini.

Akan tetapi Kita sebagai generasi pemuda penerus perjuangan kemerdekaan bangsa harus membangun semangat optimisme karena penting dihadirkan pada saat-saat sekarang ini. Menurutnya, suasana optimistis penuh harapan sangat mewarnai kemerdekaan di masa itu. Hal inilah yang harus kita bawa lagi di era globalisasi sekarang.

Erik Fabio, Mengungkapkan bahwa tugas pemuda hari ini harus memahami pula penting nya mempersiapkan ide gagasan yang lebih baik ke depan, karena berbicara pembangunan Nasional Indonesia tidak hanya sebatas mengisi perut semata yang hanya memikirkan diri sendiri namun lebih kepada berkontribusi bagi keluarga, Bangsa dan Negara untuk Indonesia di masa depan karena baik buruk suatu negara ditentukan oleh pemuda dalam pembangunan nasional, dapat kita lihat tantangan masa depan bangsa Indonesia dapat dipengaruhi oleh politik hukum kemudian negara harus benar-benar memperhatikan dan mempertimbangkan keadaan social justice. Ditambah lagi dengan semangat gotong royong, semangat optimisme maka Indonesia dapat tumbuh dan maju untuk generasi emas di Tahun 2045 artinya mempersiapkan diri dalam 100 Tahun Indonesia merdeka.

Dapat kita sikapi bahwa dengan semangat optimisme untuk melewati tantangan Era Globalisasi perlu adanya wadah dalam menampung segala aktivitas pemuda dalam social justice dan (SDM) Sumber Daya Manusia mencukupi, tentunya akan membawa pemuda lebih berdikari di bidang ekonomi, berdaulat dibidang politik dan berkemandirian didalam Kebudayaan. Ditambah lagi potensi yang dimiliki setiap Pemuda, Kita mempunyai generasi yang mumpuni, yang terdidik dan tercerdaskan. Itulah Persyaratan untuk optimistis lebih banyak tersedia,” Ujarnya.

Penulis : Cesar Marchelo.

Belum ada Komentar untuk "Erik Fabio Kader GMNI ; Komitmen Pemuda Bangun Semangat Optimisme Dalam Tantangan Era Baru Globalisasi"

Posting Komentar