Orang Tua Saputra Tidak Terima Atas Penganiayaan Terhadap Anaknya Buat Laporan Polisi

Kubu Raya, Kalimantanpost.online.-
Kejadian buli antara siswa terjadi di SMK Panca Bakti Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Kecamatan Sungai Raya Jl. Parit Bugis.

Dalam keterangannya kepada awak media Suriadi orang tua dari korban Saputra yang duduk di bangku kelas dua SMK Panca Bakti menerangkan kronologis kejadian, pada hari Jumat tanggal 6 September 2024 pukul 23:00 Wib.

Adapun kronologis kejadian berawal korban Saputra sedang mengikuti pelajaran olahraga di sekolahnya dengan para pelaku bermain bola basket, dalam permainan pelaku melakukan kekerasan fisik dengan dilut tangan mengenai dada Saputra, setelah itu Saputra langsung membalas hingga terjadi perkelahian, dalam perkelahian tersebut di pisah oleh dewan guru dan mereka masuk ruang kelas, terang Saputra.

Begitu mau pulang sebelum sholat Jumat  sekitar jam 11:20 Wib Saputra ambil motor di parkiran sekolah namun tiba-tiba pelaku menyerang belakang Saputra tepat mengenai kepala Saputra, dan pelaku bukan hanya satu orang saja pelaku di bantu oleh kedua temannya hingga Saputra mengalami babak belur di sekujur kepala dan samping telinga membengkak benjol serta jari tanggan Saputra luka sobek akibat gigitan dari salah satu pelaku.

Dengan kejadian ini orangtua korban pun mengambil langkah hukum dengan membuat laporan polisi di polres Kubu Raya demi keadilan hukum dan perlindungan hukum buat anaknya sebagi korban buli di sekolah oleh rekan-rekan sesama pelajar.

Sebelum berita ini diterbitkan awak media mencoba konfirmasi wali kelas Saputra namun wali kelas menjawab Walikumsalam iya aja bahasanya.

Sumber: Suriadi ayah dari korban dan Korban Saputra
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Orang Tua Saputra Tidak Terima Atas Penganiayaan Terhadap Anaknya Buat Laporan Polisi"

Posting Komentar